Waringin
Bahasa Indonesia Waringin dalam bahasa batak toba adalah Pohon Beringin. Atau sering juga disebut Baringin. Bona ni Baringin, karena cocok untuk tempat berteduh, dulu pohon beringin ini sering digunakan tempat berdiskusi atau bermusyawarah oleh masyarakat desa. Bahkan banyak juga mempergunakan untuk tempat berjual beli atau pasar dadakan dibeberapa desa.
Pohon beringin pada kehidupan masyarakat Batak Toba sangat banyak digunakan sebagai tempat berkumpul bahkan dijadikan tempat keramat dimana leluhurnya dikubur dibawah pohon beringin. Juga dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari karena kegunaannya sebagai tempat berteduh. Bahkan dijadikan pantun ataupun umpasa batak toba.
Berikut beberapa contoh percapakan dalam kehidupan sehari-hari:
– Molo hutanami margoar ma Lumban Baringin
(Kalau nama kampung halaman kami disebut Lumban Baringan)
– Ro ma hamu tu bona ni baringinan asa ta hata i disi.
(Datanglah kita ke pohon beringin itu agar kita mulai berdiskusi disana)